Gelar ke 13 Ajang Liga Champions, Bukti Kejayaan Real Madrid

Sekilas Berita - Klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid kembali memastikan diri menjadi juara Liga Champions 2017-2018 setelah mengandaskan perlawanan dari klub asal Inggris, Liverpool. Pertandingan yang berlangsung di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina hari Minggu (27/05/2018) dinihari WIB tadi, El Real berhasil menang atas The Reds dengan skor 3-1.

Dengan kemenangan ini, Madrid menyabet gelar ke 13 mereka di ajang kompetisi antarklub di Eropa. Dengan berhasilnya Los Blancos menjadi klub yang paling dominan dalam menjuarai Liga Champions. Tentunya bagi klub lain akan sulit untuk bisa menyamai torehan dari raksasa asal Spanyol tersebut dengan 13 gelar juara sejak masih berformat Piala Champions sampai menjadi Liga Champions dalam sepanjang sejarahnya.

Meski klub asal ibukota Spanyol tersebut telah mengoleksi 13 trofi Liga Champions, bagi Real Madrid angka tersebut bukanlah merupakan angka sial bagi mereka, namun itu semua adalah bukti dari kebangsawanan serta kejayaan mereka di kompetisi antarklub elit Eropa.

Tidak hanya itu, gelar juara yang mereka raih di musim ini, menjadikan Los Blancos menjadi satu-satunya klub yang berhasil mempertahankan gelar juara dalam tiga musim secara beruntun sejak kompetisi tersebut berubah format menjadi Liga Champions di tahun 1992 silam. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane juga mencatatkan namanya sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi gelar juara Liga Champions sebanyak tiga kali secara beruntun pula. Sedangkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp memperpanjang daftar kegagalannya dalam partai puncak.

Real Madrid kini kian menjauh dari klub-klub elit Eropa lainnya dengan hasil dari final Liga Champions 2017-2018 ini di luar dari drama yang terjadi di lapangan, dimana cederanya penyerang Liverpool, Mohamed Salah, bagaimana pentingnya seorang Sergio Ramos yang menjadi benteng pertahanan Madrid, dua gol dari Gareth Bale yang masuk sebagai pemain cadangan, dan ada pula penjaga gawang The Reds, Loris Karius yang melakukan blunder.

Raksasa Spanyol tersebut menjadi klub dengan trofi terbanyak Liga Champions dengan total 13 kali. AC Milan menjadi pesaing terdekat mereka dengan tujuh trofi namun mereka terancam terkena sanksi tidak bisa mengikuti Liga Europa dimana merupakan kasta kedua antarklub Eropa jika mereka nantinya terbukti bersalah terkait dengan aturan Financial Fair Play dari UEFA.